Kamis, 24 April 2014

MATERI EXCEL KELAS XI SMA 2 SUMENEP



A.    Format Cells
Ø  Number : untuk pemformatan data yang bertipe numeric

Dari kotak dialog yang tampil tentukan:
·         Category data yang di format:
-        General : untuk memformat angka ke bentuk semula
-        Number : untuk memformat angka ke bentuk desimal
-       Currency : untuk pemberian simbol mata uang pada angka yang di format serta pemberian angka desimal
-        Accounting : untuk pemberian simbol mata uang pada angka terformat
-        Date : untuk memformat data angka yang berbentuk tanggal
-        Time : untuk memformat data angka yang berbentuk jam
-        Percentage : untuk pemberian lambang persen pada angka terformat
·         Setelah category dan pemformatan dilakukan klik OK
Ø  Alignment : untuk melakukan penggabungan, perataan, orientation, dan control text.
Dari kotak dialog yang tampil tentukan:
·         Text Alignment
-        Horizontal : untuk perataan pada posisi horizontal (miring)
-        Vertikal : untuk perataan pada posisi vertikal (berdiri)
·         Orientation : untuk mengatur kemiringan teks terhadap posisi sel
·         Text Control
-        Wrap Text : untuk pelipatan kata secara otomatis
-        Shrink to fit : untuk menyesuaikan teks terhadap lebar kolom
-        Marge cells : untuk menggabungkan baris/kolom terpilih
·         Langkah terakhir klik tombol OK
Ø  Font : untuk pemformatan data yang bertipe karakter
Dari kotak dialog yang tampil tentukan:
·         Font : jenis huruf yang digunakan
·         Font style : efek pada huruf yang digunakan
·         Size : ukuran huruf yang digunakan
·         Underline : pemberian garis bawah pada teks terpilih
·         Color : pemberian warna pada teks terpilih
·       Normal font : bila chek box pada Normal font ini diaktifkan maka Font pada teks terpilih akan kembali ke Font normal yaitu : Font=Arial, Font style=Regular, Size=10
·         Effects : untuk pemberian effects pada teks terpilih
Ø  Border : untuk pembuatan border pada sel atau range
Dari kotak dialog yang tampil tentukan:
·         Line
-        Style : bentuk garis yang digunakan
-        Color : warna garis yang digunakan
·         Presets
-        None : menghilangkan garis border yang telah dibuat
-        Out line border : mengaktifkan garis border pada bagian pinggir border
-        Inside border : mengaktifkan garis border pada bagian tengah border
·         Border
Untuk menentukan sendiri letak garis border yang kita inginkan
Ø  Protection 


B.     Fungsi Aritmatika
Operator matematika seperti :
(+) penjumlahan 
rumusnya =sel1+sel2+... kemudian ENTER
(-) pengurangan
rumusnya =sel1-sel2-... kemudian ENTER
(*) perkalian
rumusnya =sel1*sel2*... kemudian ENTER
(/) pembagian
rumusnya =sel 1 / sel 2 kemudian ENTER
(^) pangkat
rumusnya =sel 1 ^ sel 2 kemudian ENTER
(%) persentase 
rumusnya =sel 1 % kemudian ENTER

C.    Fungsi Statistik 
·         Menjumlahkan data              =SUM(number1;number2....)
·         Menghitung nilai rata-rata     =AVERAGE(number1;number2....)
·         Mencari nilai terbesar           =MAX(number1;number2....)
·         Mencari nilai terkecil            =MIN(number1;number2....)

Contoh penggunaan SUM, AVERAGE, MAX, MIN

untuk mencari jumlah di sel C12 =SUM(C5:C11)
untuk mencari nilai terbesar di sel D13 = MAX(D5:D11)
untuk mencari nilai terkecil di sel E14 =MIN(E5:E11)
untuk mencari nilai rata-rata di sel F15 =AVERAGE(F5:F11)


·         Mencari jumlah data yang berbentuk angka           =COUNT(number1;number2....)
      Misalnya anda ingin menghitung berapa jumlah data dari table dibawah ini.

   Formulanya: =COUNT(D3:D6)  lalu ENTER. Anda akan mendapatkan jumlah dari datanya adalah 4 

- Menghitung jumlah data yang berbentuk angka dan huruf =COUNTA(number1;number2....)
contoh : 
Lalu, ENTER dan anda akan dapatkan hasilnya adalah 12 


D.  Fungsi Absolut
Fungsi Absolut merupakan fungsi yang digunakan agar penerapan fungsi atau perintah microsoft excel dapat menyesuaikan perpindahan baris dan kolom. Fungsi Absolut dalam pemahamannya dapat dibagi menjadi 4 bagian :
  1. F4 - 1 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada Kolom dan baris tetap ( data hanya 1. Example : $A$1
  2. F4 - 2 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada BARIS tetap ( Pergerakan data secara horisontal atau posisi data horisontal ). Example : A$1
  3. F4 - 3 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada KOLOM tetap ( Pergerakan data secara Vertikal atau posisi data Vertikal). Example : $A1
  4. F4 - 4 Kali : Untuk Menghilangkan fungsi absolute ( Kembali ke bantuk semula ). Example : A1
Buatlah tabel pada Microsoft excel  seperti gambar dibawah ini :

Masukan Rumus Absolut Pada Cell B5 untuk cara mengunakan rumus lihat pada gambar dibawah ini:
  


Pada Cell (B5) Ketikan =B2 kemudian tekan F4 Pada Keyboard untuk membuat absolut secara otomatis B2 akan berubah menjadi $B$2 setelah itu kalikan dengan cell (A5) jadi bentuk rumus dalam cell B5 adalah =$B$2*A5
Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa harga 1 dolar adalah 9800 rupiah


E.   Fungsi Lookup  
1.      Vlookup 
Fungsi ini dimanfaatkan untuk menyalin data dari tabel yang dibentuk secara vertikal. 
Bentuk: 
=Vlookup(Sel_Kunci; Range_Tabel; Indeks_Kolom; Range_Lookup) 
2.      Hlookup
Fungsi ini dimanfaatkan untuk menyalin data dari tabel yang dibentuk secara Horizontal.
Bentuk:
=Hlookup(Sel_Kunci; Range_Tabel; Indeks_Baris; Range_Lookup)

Keterangan :
Sel_Kunci
:
merupakan kunci untuk pembacaan tabel
Range_Tabel
:
merupakan tabel acuan yang digunakan, range ini dinyatakan dengan alamat absolut Fn F4 1kali
Indeks_Kolom
:
merupakan angka untuk menyatakan pengambilan posisi dari suatu kolom dalam tabel. Indeks selalu dimulai dengan 1 untuk kolom pertama pada range
Indeks_Baris
:
merupakan angka untuk menyatakan pengambilan posisi dari suatu baris dalam tabel. Indeks selalu dimulai dengan 1 untuk baris pertama pada range
Range_Lookup
:
Sel ini harus diisi dengan kondisi logika, yaitu TRUE atau FALSE
 
Contoh penggunaan Vlookup


Contoh penggunaan Hlookup

F.     Fungsi String/ Text
·         Left, untuk mengambil beberapa karakter dari dari suatu data dimulai dari kiri
Bentuk :
=LEFT(data;banyaknya_karakter)
 contoh :
tekan ENTER 

·         Right, untuk mengambil beberapa karakter dari dari suatu data dimulai dari kanan
Bentuk :
=RIGHT(data;banyaknya_karakter)
tekan ENTER  


·         Mid, untuk mengambil beberapa karakter dari dari suatu data dimulai dari karakter tertentu
Bentuk :
=MID(data;karakter_awal;banyaknya_karakter)
 tekan ENTER 

·         Upper, untuk mengubah huruf  menjadi huruf besar
Bentuk :
=UPPER(data)


tekan ENTER 


·         Lower, untuk mengubah huruf  menjadi huruf kecil
Bentuk :
=LOWER(data)


 tekan ENTER 


F. Fungsi Logika
Guna Fungsi If:  Untuk mencari jawaban dari beberapa alternatif.
Bentuk:
            =If (Syarat_Sel_Kunci;Aksi_Benar;Aksi_Salah)
Syarat terdiri dari Sel kunci operator relational data, misalnya  “=”, “<”, “>”, “<=”,  “>=”,   “< >”.
Jika Anda menggunakan data text pada syarat atau perintah, penulisan harus diapit dengan tanda petik ganda.
Contoh soal fungsi if 
 misal kita ingin mengisi kolom nama barang, maka

 setelah itu tekan ENTER, lalu hasilnya

agar semua sel terisi, maka kita gunakan series
kolom nama barang sudah terisi. 

Fungsi Sum if 
SUMIF adalah sebuah fungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada suatu pengkondisian atau filter yang ditentukan oleh kita.
Contoh soal penggunaan sum if 
 misalnya dari soal di atas kita ingin mencari jumlah mouse yang terjual maka kita tulis rumus =SUMIF(B5:B14;"=mouse";C5:C14), lalu tekan ENTER Hasilnya

untuk mencari jumlah headshet dan keybord yang terjual juga menggunakan rumus yang sama seperti diatas, hanya mengubah kriterianya 

Fungsi Average If
AVERAGEIF adalah sebuah fungsi untuk mencari nilai-nilai rata-rata yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada suatu pengkondisian atau filter yang ditentukan oleh kita.
Contoh soal penggunaan Average if 
 misalnya kita ingin mencari rata-rata nilai pria, kemudian ketik rumusnya seperti di bawah

 setelah itu tekan ENTER, muncul hasilnya

Fungsi Count If
COUNTIF adalah sebuah fungsi untuk menghitung banyaknya data dari range data yang tersedia namun didasarkan pada kriteria yang diinginkan.
Contoh soal penggunaan Count If 
Misalnya kita ingin mencari jumlah hadir maka kita bisa menggunakan  rumus Countif dengan menggunakan kriteria "X"

kemudian ENTER, hasilnya 5. lalu agar semua kolom terisi kita bisa langsung series ke bawah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar